Demo Penolakan, Perubahan Nama Bandara Bil Di Gelar di Kantor DPRD

Lombok Tengah sinarlomboknews, Gabungan Ormas yang tergabung dalam Geram, aksi penolakan ini di isi oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat, LSM, seperti, Formafi, Laskar Ntb, Geram,menggelar aksi demo pertama di Kantor Bupati Lombok Tengah, yang di terima oleh wakil bupati Loteng HL Fathul Bahri, sekda Lombok Tengah, Nursiah, yang selanjutnya aksi mereka di lanjutkan di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Senin 3 - 02 di Dprd Kabupaten Lombok Tengah di ruang Banmus.
Aksi demonstrasi ini diterima langsung oleh wakil ketua, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok, (Dprd) Lombok Tengah L.Sarjana, yang didampingi oleh Ahmad Rifa'i, dari Praksi PKS, Mazrun dari Praksi Nasdem dan dari Praksi Gerinda, Muhdarrum.

Korlap aksi Ramdani mengatakan perubahan nama bandara Internasional Lombok menjadi Bijam,  cacat hukum, karna SK kementerian no 142 itu, telah kaduluarsa, artinya tidak dapat di exsecusi di tahun 2018 lalu tegasnya.
Selanjutnya Ramdani mengatakan perubahan nama bandara ini  tidak melibatkan pihak pemerintah Lombok Tengah, Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Lombok Tengah, tokoh masyarakat di Lombok Tengah unkap Ketua Formafi Ramdani, SH di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah dalam aksi demo yang di ikuti oleh ratusan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.

Selanjutnya dari pemuda Desa mengatakan profensi Ntb dianggap tidak mendengar asfirasi masyarakat Lombok Tengah dalam pengusulan nama Bil tersebut atas usul gubernur, terlebih keluar rekomendasi dari Dprd fropensi Ntb, dan SK tersebut haram hukumnya terangnya.
Dan pihak dewan harus tegas dalam pergantian nama tersebut dan pihak dewan terang Makmun.

Selanjutnya orator lainnya mengatakan pergantian nama ini adalah bentuk kejolima Zul dan Rohmi, karna nama ini tentu akan melambangkan perjuangan masyarakat Lombok Tengah tegasnya. Ari

Selanjutnya Ari mengatakn jika hal ini terus dilakukan, gubernur Ntb akan di guncang untuk segera turun dari jabatan Gubernur NTB karna tidak mengakomodasi masyarakat Lombok Tengah tegasnya.
Selanjutnya dikatakan oleh aliansi masyarakat Rembitan kita bukan hanya membicarakan sk tetapi prinsipnya jelasnya dan pihak dewan perwakilan daerah kabupaten Lombok Tengah untuk segera memparipurnakn keputusan nama Bil bukn yang lain.

Selanjutnya kades Rembitan L. Winakse,
yang hadir siap pasang badan Untu nama Bil tersebut, inti Bil harga mati, dan dia mengatakan NW ini sudah bertindak terlalu jauh atas pergantian nama bandara ini karna ini sarat kepentingan mereka tanpa memperhatikan psikologi kami selaku bagian dari masyarakat Lombok Tengah tegasnya.

Aksi mereka ini diterima oleh semua ormas yang ada di Lombok Tengah, Izzi mengatakan terkait dengan rekomendasi tersebut ini adalah bentuk kejolima pihak dewan perwakilan daerah Frofensi NTB karna memparipurnakn SK yang sudah kaduarsa terangnya Izzi.

Sementara itu salah satu perwakilan kenapa diam ketika anggota Dprd Kabupaten Lombok Tengah diam saja ketika tidak di libatkan ungkap Didik.

Selanjutnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok, Sarjana mengatakan telah telah menandatangani surat penolakan tersebut tgas tampa diminta karna semangat kita sama terkait nama bandara tersebut adalah Bil tegasnya.

Sarjana Selanjutnya Bil itu milik Lombok Tengah karna Bil tersebut bukn hanya milik masyarakat lingkar bandara, atau Lombok Selatan tersebut tetapi milik Lombok Tengah jelasnya.

Selanjutnya Rifai mengatakan secara secara lembaga Dewan kami menolak perubahan nama bandara tersebut terangnya Politisi Partai PKS tersebut.
Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi denga seluruh fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten untuk selanjutnya langkah apa yang akan di tempuh, mendengar itu massa membubarkan diri dengan tenang. (Sln-1)

Comments

Popular posts from this blog