Sertijab dan Pisah sambut Kepala Rutan Kelas II B Praya, Kepala LPKA Lombok Tengah, Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah

Lombok Tengah sinarlomboknews , Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas II B Praya, Kepala LPKA Lombok Tengah, Kepala Lepas Terbuka Lombok Tengah, ketiga pejabat ini dimutasi ke tempat yang baru dengan kenaikan satu tingkat ungkap Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham Ntb,acara sertijab ini dilaksanakan di  Aula Rutan Praya, Senin, 20 - 01.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham NTB, Andy Dahrif, Kapolres Lombok Tengah Akbp Budi Santoso, Kajari Lombok Tengah, Ibu Ely, Pengadilan Negeri Lombok Tengah dan Tokoh Agama,
Ketiga pejabat Rutan Praya Lombok Tengah yang dilantik, dari Kepala Rutan Kelas II B Praya yang lama Anak Agung Gde Ngurah Putra yang diganti oleh Jumasih, Kepala LPKA Lombok Tengah yang lama Tri Wahyudi, kepada Kepala LPKA yang baru Anak Agung Gde Ngurah Putra yang sebelumnya Kepala Rutan Praya, Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah yang lama Drs. M. Munir, di gantikan oleh pejabat baru lapas terbuka H. A. Halik, berlangsung khidmat.



Sementara itu Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham NTB Andy Dahrif , mengatakan keberhasilan dalam menjalankan tugas yang diebankan kepada kita semua, tak lepas dari peran istri yang mendampingi kita semua terangnya.

Selanjutnya Dahrif mengatakan Mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa dan merupakan suatu kebutuhan dan bukn hal yang luar biasa, tetapi menjadi luar biasa di Lombok Tengah karna mereka semua naik satu tingkat dan baru kali ini hal tersebut terjadi karna keberhasilan mereka dan harus diikuti oleh penggantinya dan harus maju setingkat lebih dan ini adalah salah satu penghargaan dari instansi kita jelasnya.

Ini yang kedua terjadi sertijab di Nusa Tenggara Barat yaitu di Kabupaten Bima. Alasan Mutasi ini untuk meningkatkan kinerja mereka karna lapas Praya oper kapasitas yang hanya kapasitas 98 orang tetapi di isi 300 penghuni, dan setiap blok hanya satu kamar mandi dan satu blok di isi 20-25 orang dan itu tidak ada konflik horizontal diantaranya mereka sehingga reward ini diberikan, dan penambahan ruang di Rutan Praya sedang berproses dan merupakan keharusan untuk penambahannya jelasnya.

Tantangan kedepannya untuk kepala Rutan Praya ini adalah stabilitas dan keamanan di Rutan Praya karna penghuni terbayak adalah pengguna Narkoba,tentu isu Rutan menjadi tempat pusat pengendalian narkoba harus di sikapi dengan dengan sikap tegas dengan kontrol yang baik, sehingga koordinasi harus dijaga dengan baik bersama Polisi dan BNN harus di buka selembarnya pintaya. (Sln-01)


Comments

Popular posts from this blog