Sekjen Nasdem, Kondisi Aman dan Yaman Berinvestasi di Lingkar KEK Harus di Jamin Pemerintah
Lombok Tengah sinarlomboknews , Sekjen DPD Partai Nasdem Ahmad Syamsul Hadi mengatakan keberadaan masyarakat di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus KEK the Mandalika Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut harus di jamin keamanan dan keyamanannya sehingga pembangunan di Lombok Tengah berjalan dengan lancar, ditambah saat ini pemerintah pusat sedang berpacu dengan waktu untuk mensukseskan pembangunan Sirkuit Moto GP sehingga pemerintah daerah bersama aparat Kepolisian dan TNI harus proaktif dan tegas dalam penegakan hukum di kawasan tersebut terangnya di salah satu Restoran di Praya, 06-01.
Politisi senior Partai Nasdem ini mengatakan polemik yang terjadi di Gunung Tele, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut merupakan aksi Pandalisme oleh sekelompok orang yang bermaksud tidak baik kepada proses investasi yang di lakukan oleh investor secara legal atau syah di buktikan dengan perijinan mereka, secara legal standing syah jelasnya.
Selanjutnya Syamsul Hadi mengatakan aksi mereka tersebut telah menyalahi aturan hukum yang berlaku diantaranya mereka telah memasuki kawasan tampa ijin dan pengerusakan terhadap peralatan kerja yang dipakai oleh perusahaan secara legal standing di Gunung Tele tempat Galian C, Desa Pengembur, Pujut tersebut dan warga sekitar galian batu tersebut tidak ada yang keberatan, lalu ada apa ini?. Lanjutnya Red Syamsul, seharusnya pihak aparat penegak hukum harus mengantisipasi aksi terhadap pengerusakan alat berat mereka dan penghentian paksa aktifitas kerja mereka tegasnya.
Syamsul Hadi mengatakan sebagai warga yang ingin daerahnya maju tentu mengutuk keras aksi mereka tersebut, karna tentu akan berpengaruh buruk terhadap wilayah lingkar kawasan ekonomi khusus terutama kepada para investor yang ingin berinvestasi di kawasan tersebut dan pihak pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah bersama Kepolisian dan TNI menjamin para investor dan penegakan hukum sesuai dengan fungsinya tampa pandang bulu sehingga para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Lombok Tengah harapnya . ( Sln-01)
Lombok Tengah sinarlomboknews , Sekjen DPD Partai Nasdem Ahmad Syamsul Hadi mengatakan keberadaan masyarakat di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus KEK the Mandalika Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut harus di jamin keamanan dan keyamanannya sehingga pembangunan di Lombok Tengah berjalan dengan lancar, ditambah saat ini pemerintah pusat sedang berpacu dengan waktu untuk mensukseskan pembangunan Sirkuit Moto GP sehingga pemerintah daerah bersama aparat Kepolisian dan TNI harus proaktif dan tegas dalam penegakan hukum di kawasan tersebut terangnya di salah satu Restoran di Praya, 06-01.
Politisi senior Partai Nasdem ini mengatakan polemik yang terjadi di Gunung Tele, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut merupakan aksi Pandalisme oleh sekelompok orang yang bermaksud tidak baik kepada proses investasi yang di lakukan oleh investor secara legal atau syah di buktikan dengan perijinan mereka, secara legal standing syah jelasnya.
Selanjutnya Syamsul Hadi mengatakan aksi mereka tersebut telah menyalahi aturan hukum yang berlaku diantaranya mereka telah memasuki kawasan tampa ijin dan pengerusakan terhadap peralatan kerja yang dipakai oleh perusahaan secara legal standing di Gunung Tele tempat Galian C, Desa Pengembur, Pujut tersebut dan warga sekitar galian batu tersebut tidak ada yang keberatan, lalu ada apa ini?. Lanjutnya Red Syamsul, seharusnya pihak aparat penegak hukum harus mengantisipasi aksi terhadap pengerusakan alat berat mereka dan penghentian paksa aktifitas kerja mereka tegasnya.
Syamsul Hadi mengatakan sebagai warga yang ingin daerahnya maju tentu mengutuk keras aksi mereka tersebut, karna tentu akan berpengaruh buruk terhadap wilayah lingkar kawasan ekonomi khusus terutama kepada para investor yang ingin berinvestasi di kawasan tersebut dan pihak pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah bersama Kepolisian dan TNI menjamin para investor dan penegakan hukum sesuai dengan fungsinya tampa pandang bulu sehingga para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Lombok Tengah harapnya . ( Sln-01)
Comments
Post a Comment