Pemdes Sengkerang, Harap Pasar Seni Mendongkrak Perekonomian Masyarakat
Lombok Tengah sinarlomboknews, Pemerintah Desa (Pemdes) Sengkerang, Kecamatan Praya Timur Loteng, L. Awaludin mengatakan keberadaan pasar seni yang akan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, melalui program Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sangat tepat di Desa Sengkerang yang diharapkan mampu menampung berbagai jenis kerajinan yang ada di Lombok Tengah, diantaranya UKM yang ada di Desa Sengkerang ini, hampir di semua Dusun, masyarakat berkecimpung sebagai pengrajin. Baik itu kerajinan Ketak maupun Tenun. Namun, sampai saat ini belum diiringi dengan suatu sistem pemasaran yang baik. Sehingga dengan adanya pasar seni di Desa Sengkerang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Hal itu Disampaikan Kepala Desa Sengkerang, Lalu Awaludin, Rabo (29-01).
Selanjutnya Awaludin mengatakan, pasar seni di Desa Sengkerang akan dijadikan tempat memasarkan produk tradisional hasil kerajinan tangan. Selain itu, Pasar tersebut akan dijadikan pasar Sentra Wisata Edukasi. Artinya, selain tempat untuk menjual hasil kerajinan, pasar itu juga akan dijadikan sentra wisata edukasi. "Pasar seni Desa Sengkerang katanya akan dijadikan sebagai pasar sentra wisata edukasi. Kami harap 25 persen warga kami bisa mengambil peran di sana," harapnya.
Disampaikan, pasar seni tersebut merupakan program pemerintah pusat yang dititipkan ke pemerintah daerah. Sejauh ini, pengerjaan pasar tersebut sudah tahap pengerjaan Permen pertama. Permen kedua rencananya akan dibangun tahun 2020 ini. "Kalau sudah 100 persen jadi, nanti kami akan minta agar parkiran di sekitar pasar dikelola oleh masyarakat kita di Desa Sengkerang ini demi mendongkrak perekonomian," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan memberdayakan ibu PKK dengan adanya pasar seni tersebut. Mengingat, Ibu PKK di Desa Sengkerang sangat berpotensi dalam mengolah produk makanan. Belum lama ini pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada ibu PKK dalam bidang kuliner. Terbukti, hasilnya sangat memuaskan. "Kami akan memberdayakan Ibu PKK melalui pasar seni itu. Nanti di sana kan ada khusus pasar kuliner. Di sanalah mereka akan memasarkan beraneka jenis kuliner. Karena, pada saat kami mencicipi hasil masakan ibu-ibu PKK itu, rasanya sangat luar biasa lezat. Kami jamin wisatawan akan suka dengan hasil kuliner ibu-ibu PKK kita ini," tandasnya.(Sln-02)
Lombok Tengah sinarlomboknews, Pemerintah Desa (Pemdes) Sengkerang, Kecamatan Praya Timur Loteng, L. Awaludin mengatakan keberadaan pasar seni yang akan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, melalui program Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sangat tepat di Desa Sengkerang yang diharapkan mampu menampung berbagai jenis kerajinan yang ada di Lombok Tengah, diantaranya UKM yang ada di Desa Sengkerang ini, hampir di semua Dusun, masyarakat berkecimpung sebagai pengrajin. Baik itu kerajinan Ketak maupun Tenun. Namun, sampai saat ini belum diiringi dengan suatu sistem pemasaran yang baik. Sehingga dengan adanya pasar seni di Desa Sengkerang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Hal itu Disampaikan Kepala Desa Sengkerang, Lalu Awaludin, Rabo (29-01).
Selanjutnya Awaludin mengatakan, pasar seni di Desa Sengkerang akan dijadikan tempat memasarkan produk tradisional hasil kerajinan tangan. Selain itu, Pasar tersebut akan dijadikan pasar Sentra Wisata Edukasi. Artinya, selain tempat untuk menjual hasil kerajinan, pasar itu juga akan dijadikan sentra wisata edukasi. "Pasar seni Desa Sengkerang katanya akan dijadikan sebagai pasar sentra wisata edukasi. Kami harap 25 persen warga kami bisa mengambil peran di sana," harapnya.
Disampaikan, pasar seni tersebut merupakan program pemerintah pusat yang dititipkan ke pemerintah daerah. Sejauh ini, pengerjaan pasar tersebut sudah tahap pengerjaan Permen pertama. Permen kedua rencananya akan dibangun tahun 2020 ini. "Kalau sudah 100 persen jadi, nanti kami akan minta agar parkiran di sekitar pasar dikelola oleh masyarakat kita di Desa Sengkerang ini demi mendongkrak perekonomian," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan memberdayakan ibu PKK dengan adanya pasar seni tersebut. Mengingat, Ibu PKK di Desa Sengkerang sangat berpotensi dalam mengolah produk makanan. Belum lama ini pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada ibu PKK dalam bidang kuliner. Terbukti, hasilnya sangat memuaskan. "Kami akan memberdayakan Ibu PKK melalui pasar seni itu. Nanti di sana kan ada khusus pasar kuliner. Di sanalah mereka akan memasarkan beraneka jenis kuliner. Karena, pada saat kami mencicipi hasil masakan ibu-ibu PKK itu, rasanya sangat luar biasa lezat. Kami jamin wisatawan akan suka dengan hasil kuliner ibu-ibu PKK kita ini," tandasnya.(Sln-02)
Comments
Post a Comment