Dipta, Minta 26 Cabor, Intensifkan Pembinaan Atlet Loteng

Lombok Tengah sinarlomboknews, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Tengah L. Difta mengatakan, dari 26 Cabang Olahraga  (Cabor) yang ada di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diminta untuk lebih intensif melakukan pembinaan terhadap para atlet demi mendapatkan hasil yang optimal. Atlet di Loteng tidak kalah hebat dengan atlet-atlet di daerah lain. Terbukti, prestasi demi prestasi berhasil ditorehkan. Mulai dari tingkat pelajar, Kabupaten, Provinsi, bahkan nasional. "Atlet kita di Loteng tidak kalah hebat dengan atlet daerah lain. Untuk itu, masing-masing Cabor harus lebih intensif lagi melakukan pembinaan," pintaya Rabu (22/01).

Selanjutnya Dipta mengatakan, pada bulan Oktober 2020 mendatang akan berlangsug Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Untuk menghadapi event tersebut tentu Loteng tidak akan ketinggalan mengirimkan atlet terbaiknya. Sejauh ini Loteng memiliki atlet terbaik pada Cabor Karate, Kempo, panjat tebing, dan lainnya. "Dalam menghadapi event nasional nanti di Papua, kita memiliki atlet yang akan mewakili Provinsi NTB. Kami harapkan Cabor terkait melakukan pembinaan kepada atlet-atlet kita agar mampu meraih prestasi," pesannya.

Lebih jauh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini menuturkan, dari Cabor Karate, lanjutnya, santri Madrasah atas nama Reva, pernah meraih Perunggu pada Kejuaraan Internasional Karate di Kualalumpur tahun 2018 dan Peraih Emas Pada kejuaraan Internasional di Surabaya tahun 2019 lalu dan mendapatkan Emas di Kategori Kata perorangan putri. Itu membuktikan Loteng tidak kalah hebat prestasi atletnya. Sehingga diharapkan anggaran dari Koni mampu meningkatkan prestasi para atlet yang dibina masing-masing Cabor. "Atlet dari Madrasah itu tentu pembinanya dari Madrasah juga. Dan itu tidak masalah, karena pembinaannya juga tetap dilakukan Cabor. Kita sangat bersyukur Cabor membina semua atlet," terangnya.

Pihaknya juga menyebutkan dalam pembinaan terhadap para atlet di semua Cabor, tidak hanya dilakukan ketika menghadapi event-event tertentu saja. Melainkan sudah menjadi latihan rutin di seluruh Cabor yang ada. Hanya saja, setiap menghadapi event kejuaraan, bagi Cabor melakukan persiapan yang intensif menuju ke arah perolehan prestasi. "Tugas dari Cabor tidak hanya melakukan pembinaan saat menghadapi kejuaraan saja. Melainkan harus melakukan pembinaan atau latihan secara rutin sebagai upaya mempersiapkan atlet secara optimal," tegasnya.

Diakuinya, fasilitas untuk menunjang semua Cabor masih kurang. Apalagi, anggaran dari Dispora sendiri sangat minim. Sehingga pihaknya berharap melalui dana hibah dari Koni dapat dikelola dengan baik untuk para atlet di semua Cabor. Ia juga berharap dengan akan dibangunnya GOR mini di Loteng mampu melahirkan atlet terbaik. Sehingga prestasi demi prestasi mampu diraih. "Kami berharap di GOR mini itu nantinya difasilitasi Cabor seperti Voli, Basket, Badminton, Takraw, Futsal, Tenis lapangan dan lainnya. Masing-masing Kecamatan juga kami harapkan ada Lapangan bolanya. Karena peminat olahraga paling diminati adalah sepak bola," tandasnya.(Sln-02)

Comments

Popular posts from this blog