Desa Menemeng, Kembangkan Wisata Pacuan Kuda Dan Memanah
Lombok Tengah sinarlomboknews , Kepala Desa Menemeng HM. Mujahidin mengatakan telah meyiapkan 2 Hektar lahan pecatu Desa Menemeng untuk mengembangkan lintasan pacuan kuda dan memanah untuk mengembangkan wisata desa di Desa Menemeng terangnya, Minggu, 18 - 01 di kediamannya, Dusun Menemeng.
Selanjutnya Mujahidin mengatakan untuk merealisasikan wisata pacuan kuda dan memanah ini, telah meyiapkan lahan seluas 2 Hektar lahan pecatu di Dusun Menemeng dan telah di anggarkan sebesar Rp 100.000.000 melalui Bumdes Desa Menemeng terangnya.
Lebih jauh Kades Menemeng ini menjelaskan untuk tahap awal telah memulai dengan membuka jalan selembar dua meter, sepanjang 300 meter untuk lintasan pacuan kuda tersebut, serta seni memanah juga meramaikan tempat tersebut dengan kebanyakan wanita dan untuk memanah ini kebanyakan dari dari Mataram dan rata - rata wanita berjadar yang datang jelasnya.
Sementara untuk program lainnya lanjut Mujahidin, dengan jumlah dusun, 9 dusun di Desa Menemeng dengan jumlah daftar pemilih tetap di pemilihan kades kemarin berjumlah 5300 orang dengan besaran dana desa dan anggaran dana desa hanya 1.6 M tentu kita tidak bisa berbuat banyak, terlebih dengan berlakunys PP 11 tahun 2019 ini yang diuntungkan, perangkat desa dengan gaji 2 - 4 juta, sehingga anggarannya bayak terpakai untuk kesejahteraan mereka terangnya. Adapun ke 9 dusun tersebut Dusun Menemeng, Dusun Peresak Baru, Jabon, Darek, Montong Are, Dasan Gundul, Sempoje, Karang Kesambik pungkasnya.
Lanjut Mujahidin, Untuk penganggaran tahun 2020 ini, telah menganggarkan bangsampah sebesar Rp 30.000.000 untuk pembelian tanah seluas 1 are, serta kendaraan pengangkut jenis roda tiga, Tosa sebesar Rp 30.000.000 itu bersumber dari DD dan ADD, dan juga kendaraan Ambulans kita anggarkan sebesar Rp 257. 000. 000, ini ini juga merupakan rangkaian mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, ABRS, aman, bersih, religius dan sehat tungkasnya.(Sln-01)
Selanjutnya Mujahidin mengatakan untuk merealisasikan wisata pacuan kuda dan memanah ini, telah meyiapkan lahan seluas 2 Hektar lahan pecatu di Dusun Menemeng dan telah di anggarkan sebesar Rp 100.000.000 melalui Bumdes Desa Menemeng terangnya.
Lebih jauh Kades Menemeng ini menjelaskan untuk tahap awal telah memulai dengan membuka jalan selembar dua meter, sepanjang 300 meter untuk lintasan pacuan kuda tersebut, serta seni memanah juga meramaikan tempat tersebut dengan kebanyakan wanita dan untuk memanah ini kebanyakan dari dari Mataram dan rata - rata wanita berjadar yang datang jelasnya.
Sementara untuk program lainnya lanjut Mujahidin, dengan jumlah dusun, 9 dusun di Desa Menemeng dengan jumlah daftar pemilih tetap di pemilihan kades kemarin berjumlah 5300 orang dengan besaran dana desa dan anggaran dana desa hanya 1.6 M tentu kita tidak bisa berbuat banyak, terlebih dengan berlakunys PP 11 tahun 2019 ini yang diuntungkan, perangkat desa dengan gaji 2 - 4 juta, sehingga anggarannya bayak terpakai untuk kesejahteraan mereka terangnya. Adapun ke 9 dusun tersebut Dusun Menemeng, Dusun Peresak Baru, Jabon, Darek, Montong Are, Dasan Gundul, Sempoje, Karang Kesambik pungkasnya.
Lanjut Mujahidin, Untuk penganggaran tahun 2020 ini, telah menganggarkan bangsampah sebesar Rp 30.000.000 untuk pembelian tanah seluas 1 are, serta kendaraan pengangkut jenis roda tiga, Tosa sebesar Rp 30.000.000 itu bersumber dari DD dan ADD, dan juga kendaraan Ambulans kita anggarkan sebesar Rp 257. 000. 000, ini ini juga merupakan rangkaian mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, ABRS, aman, bersih, religius dan sehat tungkasnya.(Sln-01)
Comments
Post a Comment