Supli Inisiasi Program WRSE Untuk Para Janda di Lombok Tengah
Lombok Tengah sinarlomboknews, Berawal dari meninggalnya Suhaimi Tetangganya Di Leneng Praya Lombok Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah H. Supli, SH dari Partai PKS ini kemudian berpikir keras untuk memberdayakan perempuan- perempuan seperti istrinya almarhum Suhaimi, untuk memberdayakan mereka dengan program yang dia Red Supli, SH dengan nama, wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) ungkapnya, di halaman Kantor Dinas Sosial Lombok Tengah beberapa hari yang lalu.
Selanjutnya H. Supli, SH yang juga ketua komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan Bimbingan tehnis ini merupakan inisiatif pribadinya kepada para single parent terutama para wanita yang telah di tinggal suaminya dan ada anak usia sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Kegiatan Bintek wanita rawan sosial ekonomi WRSE ini telah dilakukan oleh Supli selama tiga kali dalam program aspirasi dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, dan 287 orang Janda di kecamatan Praya dan Praya Tengah dari 7000 - an janda yang ada di 12 kecamatan Lombok Tengah, yang telah di sentuh dengan program ini dan mereka terlihat senang terlihat dari sinar wajah mereka.
Sementara itu Kepala dinas sosial Lombok Tengah Bq. Sri Astuti Handayani, SH mengatakan program bimbingan tehnis untuk wanita rawan sosial ekonomi yang sebagian besar terdiri dari janda janda yang tersebar di kecamatan Praya dan Praya Tengah merupakan salah satu langkah yang tepat dan yata untuk memberdayakan para wanita yang sebagai single parent dengan melatih mereka untuk mandiri dengan berjualan ataupun bisa mereka membuat kue kue untuk jualan mereka jelasnya.
Selanjutnya Bq Sri mengatakan dari kegiatan Bintek ini mereka para wanita yang telah ditinggal suami dan ada anak dalam keluarga mereka bisa mandiri dengan bisa menjual sembako ataupun membuat kue dan kemudian mereka nantinya diharapkan membuat kelompok kelompok usaha kecil dan itu kita dorong terangnya.
Kegiatan ini lanjutnya, diharapkan akan menekan angka kemiskinan di Lombok Tengah, adapun bantuan yang diberikan beras 50 Kg, Mie instan 3 dus, Miyak 12 liter, Tepung 12 Kg, Gula 12 kg, telur 4 trai jelasnya . Win
Lombok Tengah sinarlomboknews, Berawal dari meninggalnya Suhaimi Tetangganya Di Leneng Praya Lombok Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah H. Supli, SH dari Partai PKS ini kemudian berpikir keras untuk memberdayakan perempuan- perempuan seperti istrinya almarhum Suhaimi, untuk memberdayakan mereka dengan program yang dia Red Supli, SH dengan nama, wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) ungkapnya, di halaman Kantor Dinas Sosial Lombok Tengah beberapa hari yang lalu.
Selanjutnya H. Supli, SH yang juga ketua komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan Bimbingan tehnis ini merupakan inisiatif pribadinya kepada para single parent terutama para wanita yang telah di tinggal suaminya dan ada anak usia sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Kegiatan Bintek wanita rawan sosial ekonomi WRSE ini telah dilakukan oleh Supli selama tiga kali dalam program aspirasi dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, dan 287 orang Janda di kecamatan Praya dan Praya Tengah dari 7000 - an janda yang ada di 12 kecamatan Lombok Tengah, yang telah di sentuh dengan program ini dan mereka terlihat senang terlihat dari sinar wajah mereka.
Sementara itu Kepala dinas sosial Lombok Tengah Bq. Sri Astuti Handayani, SH mengatakan program bimbingan tehnis untuk wanita rawan sosial ekonomi yang sebagian besar terdiri dari janda janda yang tersebar di kecamatan Praya dan Praya Tengah merupakan salah satu langkah yang tepat dan yata untuk memberdayakan para wanita yang sebagai single parent dengan melatih mereka untuk mandiri dengan berjualan ataupun bisa mereka membuat kue kue untuk jualan mereka jelasnya.
Selanjutnya Bq Sri mengatakan dari kegiatan Bintek ini mereka para wanita yang telah ditinggal suami dan ada anak dalam keluarga mereka bisa mandiri dengan bisa menjual sembako ataupun membuat kue dan kemudian mereka nantinya diharapkan membuat kelompok kelompok usaha kecil dan itu kita dorong terangnya.
Kegiatan ini lanjutnya, diharapkan akan menekan angka kemiskinan di Lombok Tengah, adapun bantuan yang diberikan beras 50 Kg, Mie instan 3 dus, Miyak 12 liter, Tepung 12 Kg, Gula 12 kg, telur 4 trai jelasnya . Win
Comments
Post a Comment