Skip to main content




Kembangkan Wisata Religi, Desa Jango Bangun Miniatur Jabal Rahman

Lombok Tengah sinarlomboknews,
Keberadaan taman wisata Religi dan sebagai, edukasi yang menyerupai Jabal Rahmah di Desa Jango Kecamatan Janapria nampaknya mengundang minat dan antusiasme masyarakat untuk berkunjung. Pasalnya, taman wisata Religi dan edukasi tersebut mulai ramai dikunjungi masyarakat. Dengan adanya miniatur Ka'bah di Desa Jango tersebut diharapkan bisa dijadikan tempat manasik haji atau peragaan menunaikan ibadah haji. "Keberadaan Jabal Rahmah dengan miniatur Ka'bah itu akan kita jadikan sebagai wisata edukasi dan tempat manasik haji, khususnya kalangan pelajar," kata Kepala Desa Jango, Mahmut Abas, saat dikonfirmasi awak media.

Diakuinya, keberadaan Jabal Rahmah di Desa Jango sempat menuai pro dan kontra dari masyarakat. Namun, pihaknya menjelaskan keberadaan miniatur Ka'bah di Jabal Rahmah untuk pelatihan bagi pelajar dan masyarakat yang ingin tau tata cara menunaikan ibadah haji. "Miniatur Ka'bah itu hanya tempat manasik haji. Banyak pelajar yang datang untuk study banding dan di sana mereka belajar memperagakan tata cara menunaikan ibadah haji. Dengan adanya wisata edukasi Jabal Rahmah ini masyarakat bisa belajar tata cara menunaikan haji," tegasnya.

Dijelaskannya, bentuk ornamen yang menyerupai Jabal Rahmah tersebut dibangun pada 10 September lalu dan disetting sebagai tempat pelatihan ibadah haji, khususnya bagi para pelajar. "Pembangunan Jabal Rahmah di Desa Jango sudah ada sebelum saya menjabat menjadi Kades. Sebagai Kades tentu saya mendukung penuh wisata yang ada di desa Jango. Terlebih, Jabal Rahmah ini merupakan wisata reliji dan edukasi. Bahkan, bisa jadi tempat wisata ini nantinya menjadi ikon desa Jango," jelasnya.

Diceritakan, tempat Jabal Rahmah di desa Jango tersebut merupakan kampung saudi. Kebetulan ada orang Timur Tengah yang datang berkunjung ke tempat itu dan tertarik begitu melihat bukit yang ada di sana. Bukit yang ada di kampung Saudi tersebut kemungkinan menurutnya menyerupai bukit Jabal Rahmah. Sehingga pihaknya tertarik untuk membuat Jabal Rahmah di sana. "Ada orang Timur Tengah yang datang ke kampung Saudi itu dan tertarik untuk membangun Jabal Rahmah di sana. Awalnya saya tidak percaya kalau orang itu benar-benar serius. Namun, selang beberapa waktu orang itu datang membawa dana yang cukup banyak untuk membangun Jabal Rahmah. Akhirnya, dengan dukungan masyarakat desa Jango, wisata Jabal Rahmah itu bisa dibangun," paparnya.

Disampaikan, luas lahan Jabal Rahmah sendiri sekitar 28 hektar. Sejauh ini pembangunan masih berlangsung sesuai konsep awal. Pembangunan Jabal Rahmah tersebut mendapat banyak dukungan. Bahkan, masyarakat yang memiliki lahan di sana tidak segan-segan memberikan lahannya untuk pembangunan Jabal Rahmah. "Selain masyarakat, sejauh ini sudah banyak yang support anggaran, baik dari Pemkab, anggota DPRD dan donatur lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya Jabal Rahmah ini, Kades Jango berharap bisa membuat masyarakat Desa Jango semakin baik. Terutama dari segi ekonomi. Sebab jika wisata edukasi ini berjalan, maka ekonomi masyarakat menjadi meningkat. "Selaku Kades saya bersyukur banyak yang membantu pembangunan ini. Saya berharap wisata Jabal Rahmah ini menjadi wisata terbaik yang ada di Lombok. Dengan begitu, masyarakat Desa Jango bisa ambil andil untuk mengelola demi meningkatkan ekonominya," pungkasnya.(Sln- 02 )

Comments

Popular posts from this blog