Sahrin , Pendidikan Inklusi Sebagai Upaya Memberikan Hak Warga Masyarakat Bersekolah Tampa Kecuali
Lombok Tengah, sinar Lombok News, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Praya, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat H. Sahrin mengatakan keberadaan sekolah SLB ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada seluruh warga masyarakat tampa terkecuali termasuk Difabel atau siswa yang memiliki keterbatasan diri bersifat kognitif, mental, sensorik, emosional dan perkembangannya dan ini merupakan amat dari Undang - undang dasar pada pasal 31UUD 45 setiap warga negara berhak mendapatkan pelajaran yang layak jelasnya diruang kerja 18-12
Selanjutnya Sahrin mengatakan bersyukur dan akan terus mendukung langkah pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah untuk melaksanakan program pendidikan Inklusi untuk difabel ini bahkan dirinya masuk kedalam perintis program pendidikan untuk Inklusi ini karna program ini bermaksud untuk menampung siswa difabel di sekolah reguler karna jarak dari rumah dengan sekolah SLB jauh, serta asrama ya ada tujuh kamar, sehingga program Inklusi ini sangat dia Red Sahrin dukung dengan sepenuh hati terangnya.
Lebih jauh Sahrim menuturkan kalau dulu kita keliling mencari murid di seluruh desa yang ada di Lombok Tengah di 12 kecamatan di Loteng, karna terkadang pihak orang tua enggan meyekolahkan anaknya di SLB dan tentu tidak akan diterima di sekolah reguler, tetapi dengan sistem program Inklusi mereka bisa di terima bersekolah baik tingkat SD, SMP, SMA di Lombok Tengah jelasnya.
Salah satu bentuk sosialisasi kita kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah luar biasa adalah mengikutkan siswa kita dari SLB Praya ikut dalam berbagai lomba seperti bidang seni dan mampu juara di MTQ nasional sehingga ada nama Aminudin yang terkenal dengan suaranya yang bagus sehingga setelah tamat mereka bisa mandiri, hal ini membuat kita bangga sebagai gurunya jelasnya.
Sementara itu jumlah siswa siswi di SLBN Negeri 1 Praya 146 orang yang terdiri dari tingkat SD 76 orang, SMP 40 orang dan tingkat SMA 30 orang jumlah ini terus meningkat seiring kesadaran masyarakat telah meningkat tentang pentingnya pendidikan sekolah luarbiasa ini dan hasil dari pendidikan luar biasa ini terbukti sehingga masyarakat yakin dan percaya terhadap sekolah ini karna tenaga untuk guru guru di SLB ini ada sekolah khusus pungkasnya. Win
Lombok Tengah, sinar Lombok News, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Praya, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat H. Sahrin mengatakan keberadaan sekolah SLB ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada seluruh warga masyarakat tampa terkecuali termasuk Difabel atau siswa yang memiliki keterbatasan diri bersifat kognitif, mental, sensorik, emosional dan perkembangannya dan ini merupakan amat dari Undang - undang dasar pada pasal 31UUD 45 setiap warga negara berhak mendapatkan pelajaran yang layak jelasnya diruang kerja 18-12
Selanjutnya Sahrin mengatakan bersyukur dan akan terus mendukung langkah pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah untuk melaksanakan program pendidikan Inklusi untuk difabel ini bahkan dirinya masuk kedalam perintis program pendidikan untuk Inklusi ini karna program ini bermaksud untuk menampung siswa difabel di sekolah reguler karna jarak dari rumah dengan sekolah SLB jauh, serta asrama ya ada tujuh kamar, sehingga program Inklusi ini sangat dia Red Sahrin dukung dengan sepenuh hati terangnya.
Lebih jauh Sahrim menuturkan kalau dulu kita keliling mencari murid di seluruh desa yang ada di Lombok Tengah di 12 kecamatan di Loteng, karna terkadang pihak orang tua enggan meyekolahkan anaknya di SLB dan tentu tidak akan diterima di sekolah reguler, tetapi dengan sistem program Inklusi mereka bisa di terima bersekolah baik tingkat SD, SMP, SMA di Lombok Tengah jelasnya.
Salah satu bentuk sosialisasi kita kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah luar biasa adalah mengikutkan siswa kita dari SLB Praya ikut dalam berbagai lomba seperti bidang seni dan mampu juara di MTQ nasional sehingga ada nama Aminudin yang terkenal dengan suaranya yang bagus sehingga setelah tamat mereka bisa mandiri, hal ini membuat kita bangga sebagai gurunya jelasnya.
Sementara itu jumlah siswa siswi di SLBN Negeri 1 Praya 146 orang yang terdiri dari tingkat SD 76 orang, SMP 40 orang dan tingkat SMA 30 orang jumlah ini terus meningkat seiring kesadaran masyarakat telah meningkat tentang pentingnya pendidikan sekolah luarbiasa ini dan hasil dari pendidikan luar biasa ini terbukti sehingga masyarakat yakin dan percaya terhadap sekolah ini karna tenaga untuk guru guru di SLB ini ada sekolah khusus pungkasnya. Win
Comments
Post a Comment