50 Kades Lombok Tengah, Sepakati Fakta Integritas Dukung Wisata Desa, Dengan Anggarkan Program Wisata Dalam Apbds
Lombok Tengah sinarlomboknews Untuk mendukung pembangunan pariwisata di Lombok Tengah, supaya tujuan dari wisata menjadi bervariasi, sehingga pariwisata di Lombok Tengah tidak hanya bertumpu pada destinasi pantai, terlebih di 2021 mendatang perhelatan Moto GP akan di gelar di Desa Kuta Kecamatan Pujut, sehingga bisa dibayangkan 25. 000 wisatawan baik domestic maupun mancanegara akan datang menyaksikan perhelatan Moto GP berskala internasional.
50 Kepala Desa yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah menandatangani fakta integritas, mereka berkomitmen penganggaran desa wisata pada Apbds Tahun 2020 di Bencingan Adi guna tastura Praya, beberapa hari yang lalu
Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT, Kadis DPMD M. Djalaludin, sejumlah Kepala Dinas Lombok Tengah, Forkopimda, Ratusan Kepala desa se Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili mengatakan 50 kepala desa yang menandatangani fakta
integritas ini adalah desa yang, telah memiliki tiga kriteria yang telah ditetapkan pihak pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah dan siap berkontribusi dalam pariwisata dengan telah melihat, dan menggali potensi desanya untuk dikembangkan menjadi wisata desa dan, telah berjalan dalam pengembangan desa wisata, mereka telah fokus untuk menganggarkan di Apbdsnya.
Bupati Lombok Tengah dua periode ini, selanjutnya mengatakan penandatanganan fakta integritas ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di sektor pariwisata dengan menganggarkan minimal 10 %dari dana di Apbds, tegasnya.
Selanjutnya Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan merupakan bentuk ihtiar kita sebagai pemimpin di Lombok Tengah untuk menggerakkan roda perekonomian di sektor wisata supaya masyarakat di Lombok Tengah tidak menjadi penonton dengan program wisata ini, terlebih daerah kita telah ditetapkan menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK di The Mandalika Kuta) sehingga semua steikhoulder lingkup pemerintah baik dari profensi, kabupaten dan desa terutama di Lombok Tengah harus Bersinergi, harapnya.
Selanjutnya kolaborasi Pemda akan mengarahkan program program baik dari profensi dan kementerian dan intinya ada 4 hal yang harus mereka kedepankan seperti aman, bersih, tertib dan religius dengan tetap mengedepankan kearifan lokal pungkasnya. (Sln-01)
Lombok Tengah sinarlomboknews Untuk mendukung pembangunan pariwisata di Lombok Tengah, supaya tujuan dari wisata menjadi bervariasi, sehingga pariwisata di Lombok Tengah tidak hanya bertumpu pada destinasi pantai, terlebih di 2021 mendatang perhelatan Moto GP akan di gelar di Desa Kuta Kecamatan Pujut, sehingga bisa dibayangkan 25. 000 wisatawan baik domestic maupun mancanegara akan datang menyaksikan perhelatan Moto GP berskala internasional.
50 Kepala Desa yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah menandatangani fakta integritas, mereka berkomitmen penganggaran desa wisata pada Apbds Tahun 2020 di Bencingan Adi guna tastura Praya, beberapa hari yang lalu
Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT, Kadis DPMD M. Djalaludin, sejumlah Kepala Dinas Lombok Tengah, Forkopimda, Ratusan Kepala desa se Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili mengatakan 50 kepala desa yang menandatangani fakta
integritas ini adalah desa yang, telah memiliki tiga kriteria yang telah ditetapkan pihak pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah dan siap berkontribusi dalam pariwisata dengan telah melihat, dan menggali potensi desanya untuk dikembangkan menjadi wisata desa dan, telah berjalan dalam pengembangan desa wisata, mereka telah fokus untuk menganggarkan di Apbdsnya.
Bupati Lombok Tengah dua periode ini, selanjutnya mengatakan penandatanganan fakta integritas ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di sektor pariwisata dengan menganggarkan minimal 10 %dari dana di Apbds, tegasnya.
Selanjutnya Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan merupakan bentuk ihtiar kita sebagai pemimpin di Lombok Tengah untuk menggerakkan roda perekonomian di sektor wisata supaya masyarakat di Lombok Tengah tidak menjadi penonton dengan program wisata ini, terlebih daerah kita telah ditetapkan menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK di The Mandalika Kuta) sehingga semua steikhoulder lingkup pemerintah baik dari profensi, kabupaten dan desa terutama di Lombok Tengah harus Bersinergi, harapnya.
Selanjutnya kolaborasi Pemda akan mengarahkan program program baik dari profensi dan kementerian dan intinya ada 4 hal yang harus mereka kedepankan seperti aman, bersih, tertib dan religius dengan tetap mengedepankan kearifan lokal pungkasnya. (Sln-01)
Comments
Post a Comment