22 Siswi SMP Pelaku Pengeroyokan yang Viral di Medsos Penuhi Panggilan Kepsek Pujut

Lombok Tengah
 silaqsaksikaninformasintb Berawal dari laporan keluarga korban yang melaporkan kejadian yang menimpa anaknya, Junaidi paman korban yang iseng melihat Hp sepupunya kontak naik vitam melihat sepupunya di pukul, ditendang oleh sekelompok siswi lainnya yang berjumlah 22 orang yang di lihat dari video yang sengaja di buat oleh teman terduga pelaku dan Junaidi paman korban melaporkan kejadian tersebut ke sekolah SMP 1 Pujut karna sepupunya sekolah di sini ungkap kepala sekolah SMP 1 Pujut Hamzan di lapangan sekolah SMP 1 Pujut 14 - 03 usai memberikan pengarahan kepada 22 siswi yang terlibat Pengeroyokan di video dengan durasi lebih 10 menit tersebut.

Dari 22 siswi yang teduga Pengeroyokan itu berasal dari SMP 2 dan 3 Pujut dan semuanya kita panggil termasuk orang tua korban dan ke 22 siswi tersebut tampak hadir dan Kepala sekolah SMP 2 Pujut H. Iskandar dan Kepala sekolah SMP 3 Pujut Hj. Gusti Ayu Restini hadir menemani siswinya yang terduga Pengeroyokan tersebut.

Hj Gusti Ayu Restini mengatakan kejadian Pengeroyokan ini telah terjadi sekitar 1 bulan yang lalu dan mereka sebenarnya telah saling menyadari kesalahan mereka dan telah saling memaafkan terangnya.
Selanjutnya Kepala SMP 3 Pujut ini mengatakan kalau pihak orang tua selanjutnya akan di panggil lebih inten di sekolah masing-masing anak mereka untuk meredam terjadi gejolak di masyarakat terangnya.
Sementara itu Junaidi paman korban ini mengatakan pihak korban menerima permohonan maaf akan tetapi kasus yang menimpa keponakannya akan tetap di teruskan karna laporannya telah masuk ke Polres Lombok Tengah tungkasnya. Win

Comments

Popular posts from this blog