13 Ribu Santri di Lombok Tengah Terima Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar
Lombok Tengah silaqsaksikaninformasintb 13 Ribu santri dan santriwati yang tersebar di seluruh pondok pesantren dan Madrasah yang ada di Lombok Tengah menerima beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar secara simbolis kepada perwakilan para santri penerima beasiswa oleh pejabat kementerian Agama, BPK dan bupati Lombok Tengah di Auditorium IPDN Lombok Tengah 11 - 03.
Peyerahan kartu Indonesia Pintar ini merupakan program nawaci Jokowi yang telah mulai di laksanakan sejak tahun 2014.
Hadir dalam Peyerahan kepada 13 ribu orang santri di seluruh pondok pesantren dan Madrasah yang ada di Lombok Tengah Bupati Lombok Tengah H. Suhaili, anggota V BPK Ismi Yatun, anggota DPR RI davil Lombok NTB H Rahmat Hidayah, Sekretaris Irjen Kementerian Agama M. Thamrin , Kanwil Kemenag Ntb, H. Nasrudin.
Dalam sambutanya Bupati Lombok Tengah H Suhaili mengatakan ucapan trimakasih kepada semua pihak terutama presiden Jokowi - JK atas program beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik untuk membangun masyarakat di bidang pendidikan selaku pemimpin negara jelasnya.
Selanjutnya Suhaili mengatakan bentuk trimakasih kita kepada pemberi bantuan berupa beasiswa ini kepada warga masyarakat Lombok Tengah tentu dengan mendukung segala program baik yang sedang dilakukan maupun yang akan dilaksanakan kedepannya oleh pemerintah saat ini tegasnya.
Sementara itu ditempat yg sama Sekertris Irjen Kementerian Agama M.Thamrin selaku perwakilan dari kementerian agama yang notabeneya merupakan program kementerian agama terhadap pemberdayaan para santrinya baik itu di pondok pesantren maupun di Madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk diberikan bantuan kepada mereka dalam pemenuhan kebutuhan dalam biaya pendidikan mereka mengatakan panjang lebar terkait dengan peranan pemerintah dalam membantu para santri dan santriwati dalam menuntut ilmu pengetahuan dengan memberikan beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar ini.
M. Thamrin selanjutnya mengatakan disamping untuk 13 ribu orang santri di lingkup Kemenang juga pemerintah era Jokowi-Jk juga telah memberikan bantuannya kepada santri terdampak gempa di Lombok sekitar 64 Ponpes dan Madrasah yang terdampak gempa Lombok ini telah mendapatkan bantuan total dari bantuan untuk terdampak gempa 2.7 miliar dan itu juga merupakan bagian dari program nawaci Jokowi melalui Kementerian Agama jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh anggota DPR RI davil NTB H. Rahmat Hidayah program ini merupakan program nawaci Jokowi yang telah di prioritaskan sejak 2014 lalu dan trimakasih atas dukungan bupati Lombok Tengah H. Suhaili yang telah mendukung sepenuh hati terkait berbagai program dari presiden Jokowi - JK ini untuk kesejahteraan masyarakat khususnya Lombok Tengah.
Lombok Tengah silaqsaksikaninformasintb 13 Ribu santri dan santriwati yang tersebar di seluruh pondok pesantren dan Madrasah yang ada di Lombok Tengah menerima beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar secara simbolis kepada perwakilan para santri penerima beasiswa oleh pejabat kementerian Agama, BPK dan bupati Lombok Tengah di Auditorium IPDN Lombok Tengah 11 - 03.
Peyerahan kartu Indonesia Pintar ini merupakan program nawaci Jokowi yang telah mulai di laksanakan sejak tahun 2014.
Hadir dalam Peyerahan kepada 13 ribu orang santri di seluruh pondok pesantren dan Madrasah yang ada di Lombok Tengah Bupati Lombok Tengah H. Suhaili, anggota V BPK Ismi Yatun, anggota DPR RI davil Lombok NTB H Rahmat Hidayah, Sekretaris Irjen Kementerian Agama M. Thamrin , Kanwil Kemenag Ntb, H. Nasrudin.
Dalam sambutanya Bupati Lombok Tengah H Suhaili mengatakan ucapan trimakasih kepada semua pihak terutama presiden Jokowi - JK atas program beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik untuk membangun masyarakat di bidang pendidikan selaku pemimpin negara jelasnya.
Selanjutnya Suhaili mengatakan bentuk trimakasih kita kepada pemberi bantuan berupa beasiswa ini kepada warga masyarakat Lombok Tengah tentu dengan mendukung segala program baik yang sedang dilakukan maupun yang akan dilaksanakan kedepannya oleh pemerintah saat ini tegasnya.
Sementara itu ditempat yg sama Sekertris Irjen Kementerian Agama M.Thamrin selaku perwakilan dari kementerian agama yang notabeneya merupakan program kementerian agama terhadap pemberdayaan para santrinya baik itu di pondok pesantren maupun di Madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk diberikan bantuan kepada mereka dalam pemenuhan kebutuhan dalam biaya pendidikan mereka mengatakan panjang lebar terkait dengan peranan pemerintah dalam membantu para santri dan santriwati dalam menuntut ilmu pengetahuan dengan memberikan beasiswa berupa kartu Indonesia Pintar ini.
M. Thamrin selanjutnya mengatakan disamping untuk 13 ribu orang santri di lingkup Kemenang juga pemerintah era Jokowi-Jk juga telah memberikan bantuannya kepada santri terdampak gempa di Lombok sekitar 64 Ponpes dan Madrasah yang terdampak gempa Lombok ini telah mendapatkan bantuan total dari bantuan untuk terdampak gempa 2.7 miliar dan itu juga merupakan bagian dari program nawaci Jokowi melalui Kementerian Agama jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh anggota DPR RI davil NTB H. Rahmat Hidayah program ini merupakan program nawaci Jokowi yang telah di prioritaskan sejak 2014 lalu dan trimakasih atas dukungan bupati Lombok Tengah H. Suhaili yang telah mendukung sepenuh hati terkait berbagai program dari presiden Jokowi - JK ini untuk kesejahteraan masyarakat khususnya Lombok Tengah.
- Sementara itu anggota V BPK RI Ismayatun pihak BPK selaku pemantau setiap program yang memakai dana dari APBN untuk melihat peruntukannya telah berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku sehingga pihaknya menemukan beberapa data ganda dari penerima beasiswa program Kartu Indonesia Pintar ini sehingga harus segera di perbaiki sehingga peruntukannya dan pencairan dananya tidak tertunda lagi tungkasnya. Win
Comments
Post a Comment