Wabub geram mendengar  pemotongan insentif marbot masjid

 Lombok Tengah silaqsaksikaninformasintb Pemotong insentif marbot oleh pejabat kecamatan Praya Barat daya KM wakil bupati Loteng HL. Fathul Bahri tampak geram dengan kelakuan salah satu anak buahya yakni camat Praya Barat tersebut.
Total insentif marbot yang diduga belum di Salurkan sebesar Rp 103. 000.000 untuk Kecamatan Praya Barat Daya itu terjadi di pencairan semester 2,3 dan 4 dan di duga ada pemaksaan penandatanganan oleh pejabat kecamatan Praya Barat Daya kepada para marbot masjid se Kecamatan Praya Barat Daya padahal uang belum mereka terima ungkap salah satu marbot yang namanya tidak mau di sebutkan.

Politisi Gerinda ini mengatakan dalam waktu dekat semua akan kita panggil baik para marbot yang sudah mendapatkan insentif ataupun yang belum ungkapnya di Kantor bupati usai sidang Paripurna

Selanjutnya Fathul mengatakan dengan nilai yang tidak seberapa kok tega sekali memotong uang tersebut kan kasihan sekali apapun alasannya terkait hal ini Akan segera kita panggil mereka semuanya jika marbot kemungkinan perwakilan ya beserta steikhoulder terkait ungkapnya.

Sementara itu di tempat terpisah Bupati Lombok Tengah H. Suhail Ft mengatakan hal senada dan mempersilahkan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pemotongan insentif marbot di Kecamatan Praya Barat Daya ini dan tentu sanksi tegas akan diterima dari pencopotan dari jabatannya sebagai camat di kecamatan Praya Barat Daya sampai pemecatan tegasnya.

Selanjutnya Suhaili mengatakan pihaknya malah telah berupaya untuk menaikkan insentif mereka di tahun ini malah di pangkas terlalu, kita malu sama mereka para marbot tungkasnya di Alun-Alun Tastura Kota Praya 12 - 01 usai senam pagi. Win

Comments

Popular posts from this blog