-
Upaya PDAM Tirta Ardhia Rinjani menanggulangi Kebutuhan Air Bersih di Labulia

Lombok Tengah
 silaqsaksikaninformasintb, Upaya Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk menanggulangi dampak kekeringan di Loteng terutama di lima kecamatan terdapat kering dan debit air dari sumber mata air di Lombok Tengah terus menurun drastis.

Berbagai terobosan terus di lakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Lombok Tengah untuk membantu mensuplay air untuk kebutuhan sehari hari warga masyarakat karna sumber mata air di wilayah tersebut telah mengering diantaranya yakni di Desa Labulia kecamatan Jonggat yang merupakan langganan terdampak kekeringan hampir di tiap tahunnya. Dari informasi yang berhasil di himpun media ini pipa pipa Pdam yang masuk ke Desa Labulia ini belum merata di jangkau oleh Pdam dan air yang masuk melalui jaringan Pdam tidak lancar dan kita hanya membayar angin saja terang beberapa warga yang enggan di sebut namanya.
Pihak petugas Pdam mengatakan memang begitu adanya karna debit air dari mata air kita semakin berkurang tungkasnya beberapa hari yang lalu di Kantor DPRD Loteng.

Selanjutnya untuk menanggulangi kebutuhan warga masyarakat akan kebutuhan sehari hari pihak Pdam Lombok Tengah rutin mengirimkan air bersih di tiap desa terdampak kekeringan seperti di Desa Labulia ini, petugas pemasok air dari Pdam Hary Kurniawan mengatakan pihaknya telah dua kali mendrop air untuk hari ini, memakai tangki air bersih milik Pdam Praya Loteng, dan warga masyarakat begitu antusias mendapatkan bantuan pendroban air bersih untuk kebutuhan sehari hari mereka ungkapnya Sabtu  15 - 09 di Desa Labulia kecamatan Jonggat saat mengantarkan pasokan air bersih ke warga masyarakat. Win

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

-
Image
Dewan Lombok Tengah Bahas Ranperda Perlindungan Mata Air Silaqsaksikaninformasintb - Lombok Tengah | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Sidang Paripurna pembahasan hasil kajian badan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terhadap Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air, Selasa (12/3/2019). Sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puaddi FT itu berlangsung di ruang sidang utama Gedung DPRD Lombok Tengah di Kelurahan Jontlak, kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air yang merupakan usulan dari komisi III DPRD Lombok Tengah. Dalam sidang Paripurna itu,Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puddi FT menyampaikan, laporan hasil kajian Badan Pembentukan Perda penting dilakukan guna merujuk pada ketentuan pasal 6 ayat (4) yang mengatur tentang Ranperda yang telah dikaji oleh Badan Pembentukan Perda disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Lo
Read more
-
Image
Supli Inisiasi Program WRSE Untuk Para Janda di Lombok Tengah Lombok Tengah sinarlomboknews,  Berawal dari meninggalnya Suhaimi Tetangganya Di Leneng Praya Lombok Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah H. Supli, SH dari Partai PKS ini kemudian berpikir keras untuk memberdayakan perempuan- perempuan seperti istrinya almarhum Suhaimi, untuk memberdayakan mereka dengan program yang dia Red Supli, SH dengan nama, wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) ungkapnya, di halaman Kantor Dinas Sosial Lombok Tengah beberapa hari yang lalu. Selanjutnya H. Supli, SH yang juga ketua komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan Bimbingan tehnis ini merupakan inisiatif pribadinya kepada para single parent terutama para wanita yang telah di tinggal suaminya dan ada anak usia sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Kegiatan Bintek wanita rawan sosial ekonomi WRSE ini telah dilakukan oleh Supli selama tiga kali dalam program aspirasi  dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, dan 287 oran
Read more
-
Image
Sejumlah Petani Tobako di Loteng Keluhkan Air dan Minta Pemda Loteng Carikan Solusi Lombok Tengah Silaksaksikaninformasintb.com Sejumlah petani tobako dari beberap desa di Praya Timur, Lombok Tengah mendatangi Kantor Bupati Loteng dengan membawa keluh-kesah mereka dan meminta Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk segera mencarikan solusinya dan kalu tidak kami akan ambil alih kantor bupati ini ungkap salah satu petani Tobako H.M.Husnandar kemarin di Kantor Bupati Lombok Tengah. Dari pantauan media ini tidak semua petani tobako yang berasal dari Desa Beleke, Smoyan, Ganti memiliki lahan sendiri dan mereka meyewa lahan di areal Kecamatan Praya Timur tersebut karna tanahnya cocok untuk ditanami Tobako ungkap salah seorang petani tobako tersebut, dan untuk pengadaan bibit tobako ini kami beli dengan harga 100/biji, dan untuk sewa lahan perhektarnya kami meyewa Rp 12.000.000 an jika pemerintah tidak segera mencarikan solusi untuk kami bagaimana nasib kami selanjutnya tegas mereka
Read more