Aksi Penolakan Masyarakat Lombok Tengah terhadap Pergantian Nama Lia menjadi Zam

Lombok Tengah aksi penolakan terhadap nama bandara yang di hadiri ribuan masa yang terdiri dari seluruh Asn di Lombok Tengah, tokoh masyarakat adat yang ada di Lombok Tengah hadir yang di sertai dengan Istigosah yang di lanjutkan dengan tanda tangan penolakan atas pergantian nama bandara dari Lia menjadi Zam, Suhaili juga berorasi di tengah masyarakat Loteng yang hadir di Pimpin oleh tuan Bodak, bupati Loteng H Suhaili, Ft di Depan Bandar Lapangan Internasional, 07 - 09.

Selanjutnya Suhaili memaparkan dalam orasinya perjuangan masyarakat Lombok Tengah sehingga menjadi sekarang ini dari proses pembasan tanah kemudian dibangunnya pembangunan tersebut.
Suhaili mengatakan pasang badan jika pergantian nama tersebut, bahkan suhail, bupati Loteng siap mengundurkan diri jika pergantian nama dari Lia menjadi Zam tidak segera di tinjau tegasnya.
Masyarakat Lombok Tengah, tidak membutuhkan penghormatan tapi tolong kami di akomodir keberadaan kami, dan semua keluarga Almarhum tidak perpendapat begitu tegasnya.
Suhaili menambahkan mentang mentang gubernur dekat dengan pihak kementerian perhubungan, semena mengganti nama tersebut.
Acara penolakan ini di isi dengan istigosah yang di hadiri oleh seluruh komponen masyarakat di Lombok Tengah dan acara penolakan ini di Pimpin oleh Kh Maarif Makmun dan tanda tangan darah dilakukan oleh masyarakat Lombok Tengah
Suhaili mengatakan kalau kotor dan sebagainya Lombok Tengah yang di salahkan dan kami sangat menghargai bupati sebelum dirinya menjabat sebagai kepala daerah di Lombok Tengah.
Kh Maarif Makmun juga menambahkan pada masa sebelumnya, keberadaan bandara ini di tentang oleh daerah lain atau pun Kabupaten lainnya.
Aksi penolakan terhadap pergantian nama tersebut di akhir dengan doa yang di Pimpin oleh Kh Maarif Makmun dan pembubuhan tanda tangan oleh seluruh steikhoulder di Lombok Tengah kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib. Win


Comments

Popular posts from this blog