-
Di Hut RI ke 73, Suhaili instruksikan ASN, Polri dan TNI bersenirgi Bantu Masyarakat Terdampak Gempa

Lombok Tengah silaqsaksikaninformasintb 

Dampak gempa yang melanda Lombok 05 - 8 skala 7 SR yang telah merusak rumah ribuan di 5 kecamatan yang ada di Lombok Tengah yakni di kecamatan Batukliang, Batu Kliang Utara, Pringgarata, Janapari, dan Kopang menyebabkan perayaan Hut ke 73 ini terasa sangat sederhana tidak ada Jurakan atau kegiatan lainnya.

Perayaan apel di Hut RI ke 73 ini dilaksanakan di Bencingan adi guna tastura Praya dan yang bertindak selaku inspektur upacara Bupati Loteng H. Suhaili, Ft dengan komandan upacara kapten cbh Abdul hamid berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh ASN di Lombok Tengah, pelajar SMA, SMP dan seluruh kepala Skpd, ketua Dprd Loteng, kapolres Loteng, kodim 162 dan Forkopimda Loteng.
Bupati Lombok Tengah dalam sambutan singkatnya dalam apel Hut RI ke 73 hanya menginstruksikan kepada seluruh OPD dan ASN yang bertugas di Lombok Tengah untuk bersenirgi dengan Polres Loteng dan Kodim 1620 untuk membantu saudara kita yang terdampak gempa terangnya.

Selanjutnya H. Suhaili menjelaskan untuk Skpd yang ada di Lombok Tengah telah ditetapkan desa binaanya masing 3 Desa dan itu untuk sementara kita akan alihkan ke 3 lokasi kecamatan yang paling parah rumahnya untuk itu lanjut (red) besok pagi kita akan meluncur ke lokasi 3 kecamatan terparah di Lombok Tengah untuk membantu membersihkan reruntuhan rumah warga dan sebisanya langsung mendirikan tempat rumah sementara untuk bernaung harapnya. Untuk itu semua ASN di Lombok Tengah akan saya Pimpin besok kita akan berkumpul di Bencingan ini untuk langsung ke titik terdampak parah gempa di 3 kecamatan yang dianggap paling parah yang telah di data dan menginstruksikan kepada TNI dan Polri untuk besok anggota anggotanya ikut tungkasnya 17-08 di Bencingan adi guna tastura. Win

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

-
Image
Dewan Lombok Tengah Bahas Ranperda Perlindungan Mata Air Silaqsaksikaninformasintb - Lombok Tengah | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Sidang Paripurna pembahasan hasil kajian badan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terhadap Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air, Selasa (12/3/2019). Sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puaddi FT itu berlangsung di ruang sidang utama Gedung DPRD Lombok Tengah di Kelurahan Jontlak, kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air yang merupakan usulan dari komisi III DPRD Lombok Tengah. Dalam sidang Paripurna itu,Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puddi FT menyampaikan, laporan hasil kajian Badan Pembentukan Perda penting dilakukan guna merujuk pada ketentuan pasal 6 ayat (4) yang mengatur tentang Ranperda yang telah dikaji oleh Badan Pembentukan Perda disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Lo
Read more
-
Image
Supli Inisiasi Program WRSE Untuk Para Janda di Lombok Tengah Lombok Tengah sinarlomboknews,  Berawal dari meninggalnya Suhaimi Tetangganya Di Leneng Praya Lombok Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah H. Supli, SH dari Partai PKS ini kemudian berpikir keras untuk memberdayakan perempuan- perempuan seperti istrinya almarhum Suhaimi, untuk memberdayakan mereka dengan program yang dia Red Supli, SH dengan nama, wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) ungkapnya, di halaman Kantor Dinas Sosial Lombok Tengah beberapa hari yang lalu. Selanjutnya H. Supli, SH yang juga ketua komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan Bimbingan tehnis ini merupakan inisiatif pribadinya kepada para single parent terutama para wanita yang telah di tinggal suaminya dan ada anak usia sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Kegiatan Bintek wanita rawan sosial ekonomi WRSE ini telah dilakukan oleh Supli selama tiga kali dalam program aspirasi  dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, dan 287 oran
Read more
-
Image
Sejumlah Petani Tobako di Loteng Keluhkan Air dan Minta Pemda Loteng Carikan Solusi Lombok Tengah Silaksaksikaninformasintb.com Sejumlah petani tobako dari beberap desa di Praya Timur, Lombok Tengah mendatangi Kantor Bupati Loteng dengan membawa keluh-kesah mereka dan meminta Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk segera mencarikan solusinya dan kalu tidak kami akan ambil alih kantor bupati ini ungkap salah satu petani Tobako H.M.Husnandar kemarin di Kantor Bupati Lombok Tengah. Dari pantauan media ini tidak semua petani tobako yang berasal dari Desa Beleke, Smoyan, Ganti memiliki lahan sendiri dan mereka meyewa lahan di areal Kecamatan Praya Timur tersebut karna tanahnya cocok untuk ditanami Tobako ungkap salah seorang petani tobako tersebut, dan untuk pengadaan bibit tobako ini kami beli dengan harga 100/biji, dan untuk sewa lahan perhektarnya kami meyewa Rp 12.000.000 an jika pemerintah tidak segera mencarikan solusi untuk kami bagaimana nasib kami selanjutnya tegas mereka
Read more