68 Personel Satlantas Polres Lombok Tengah Akan Walk Out Amankan Lebaran 

Lombok Tengah Silaqsaksikaninformasintb Untuk meyambut lebaran tahun ini Kapolres Lombok Tengah AKBP Kollirur Rochman telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk pengamanan lebaran dan keyaman meyambut lebaran tersebut dengan meyediakan berbagai pasilitas terutama kepada para pemudik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan pihak kepolisian telah bekerjasama dengan steikhoulder terkait diantaranya akan disediakan tim medis dan sebagainya untuk kelancaran para pemudin ini dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Suherdi 08-06 di Kantor Sekda Loteng usai mempersiapkan perayaan Lomba Takbir dan Lampion.

Selanjutnya Kasat Lantas Suherdi ini menuturkan untuk pengamanan jelang Lebaran ini telah meyiapkan titik penganturan lalin jelang dan lebaran tersebut dengan pengaturan rekayasa di Pasar Kopang-Pasar  Mantang yang sering alami kemacetan, dengan jumlah pos yang telah kita persiapkan ada 4 pos yaitu di Pasar Mantang, Pasar Kopang dan Pos pengamanan di dekat Pegadaian  Praya dan ada pos juga kita di daerah Kuta terangnya untuk mengantisipasi keadaan jika terjadi hal yang tidak diinginkan tungkasnya.

Untuk pengamanan malam lebaran sampai lebaran Ketupat ini kita akan walk out dengan menerjunkan 68 personil Sat Lantas yang ada dengan pembagian yang telah kita jadualkan terangnya. Lebih jauh AKP Suherdi mengatakan Kabag OPS Kompol Sutriyanto, SH selaku pelaksana tehnis pengaman ini telah menjalin hubungan dengan steikhouder terkait untuk pengamanan dan keyamanan lebaran di wilayah Hukum Lombok Tengah seperti Pemadam Kebakaran, Petugas Medis jadi Insya Allah pengamanan untuk lebaran di Lombok Tengah akan maksimal dan para pemudik akan terjamin keselamatannya tegasnya.

Namun warga masyarakat  pengguna jalan juga harus memperhatikan kewajiban mereka dalam artian mematuhi tata tertib berlalu lintas karna itu juga meyangkut keselamatan warga masyarakat pengguna jalan tersebut di contohkan dengan membawa kendaraan open cup yang seharusnya untuk barang tetapi digunakan untuk mngangkut orang jika terjadi hal yang tidak kita inginkan Polisi juga nantinya yang disalahkan pungkasnya. Win