Ratusan Penghuni Lapas Di Lombok Tengah terancam Golput di Pilgub Ntb
Lombok Tengah Silaqsaksikaninformasintb, Sekitar 331 orang penghuni Lapas
Kelas II B Lombok Tengah terancam tidak bisa memilih terkendala syarat memilih
tidak mereka miliki diantaranya identitas resmi mereka berupa E-KTP atau pun
suket dan identitas lainya karna mereka
hanya puya nama dan atau alias yang samar saja dikatakan oleh Anggota KPU Lombok Tengah
Syamsuri, S.Com,MM yang didampingi Ketua KPU Loteng Ary Wahyudi, SH,MH dikantornya 25-06.
Selanjutnya Syamsuri menjelaskan berbagai langkah telah kita
tempuh untuk memberikan hak pilih kepada penghuni lapas ini yang namanya TPS
Lapas dengan cara memberikan Coklik awal dan tidak satupun yang memiliki KTP
atau Suket dan kami telah berkoordinasi
dengan pihak lapas untuk membawakan Ktp oleh keluarga mereka saat mereka
dikunjungi, juga telah kita koordinasika dengan pihak Dukcavil, akan tetapi
pihak Dukcavil tidak berani untuk mengadakan perekaman di Lapas, karna setelah
di cek tidak ada yang cocok dengan di data base mereka , karna yang ditunjukan
pihak Lapas hanya nama dan atau alias yang samar saja tampa NIK sehingga pihak Dukcavil menolak
untuk melakukan perekaman di dalam Lapas dan saat itu terkumpullah 6 Ktp dan sampai hari ini hanya
26 Ktp yang berhasil dikumpulkan, kemudian kita akan melakukan pengecekan terhadap Ktp yang telah
terkumpul tersebut apakah telah
terdaftar di salah satu Tps yang ada di asal mereka atau belum terdaftar terang
Syamsunuri dan teryata mereka telah terdaftar di salah satu Tps yang ada di
Lombok Tengah, kemudia kita pihak Kpu akan memindahkan alamat memilih dengan
nama A-5 terangnya dan hanya 31 0rang yang berhak memilih di pilgug mendatang.
Menurut anggota Kpu ini kita masih menunggu KTP atau Suket
dari 300 warga Lapas di Lombok Tengah ini, sangat disayangkan sekali mereka termasuk golput karna identitasnya tidak ada,
pihak kami tidak berani melanggar prosedur yang telah ditetapkan KPU tegasanya tetapi akan kami tunggu sampai waktu sebelum
jam 12.00 di hari pencoblosan tersebut , khusus untuk di Lapas Lombok Tengah
pungkasnya. Win
Comments
Post a Comment