Pengembangan Klaster Padi di Lombok Tengah menuju Swasembada
Pangan
Lombok Tengah Silaqsaksikaninformasintb.com Lombok Tengah
sebagai tujuan keberlanjutan nawa cita yang di gaungkan oleh pemerintah pusat salah satunya kedaulatan pangan sebagai salah satu program
nasional untuk pengembangan klaster padi di Ntb dan Lombok Tengah terpilih sebagai percontohan pengembangan klaster padi di Kabupaten dan telah Dilaksanakan Penanda tanganan perjanjian pengembangan
klaster padi dengan dengan sasarannya menuju suasembada pangan di Loteng yang telah dikenal sebagai penghasil padi sehingga icon daerah adalah lumbung padi di NTB dan pengembangan itu akan di prioritaskan ke sistem
organic untuk menunjang pengadaan pangan yang berorientasi ke sektor
pariwisata.
Penandatanganan kerjasama klaster padi itu dilaksanakan oleh
kepala perwakilan bank NTB Acris Sarwani penandatanganan tersebut bersama Pjs
Bupati Loteng H.L.Fathul Bahri 21-05 di ruang sidang Sekda Loteng. Program ini
dilaksanakan untuk terciptanya daerah Lombok Tengah, sebagai daerah swasembaa
pangan jelas Acris Sarwani dalam kata sambutannya lebih jauh Acris mengatakan
keadaan Loteng sebagai penghasil beras di NTB untuk terus dipertahankan dan akan di lanjutkan untuk peningkatan varietas kedelai,jagung dan padi untuk terus disosialisaaikan ke tengah masyarakat menuju surplus pangan di Loteng akan terus berlanjut terangnya. Untuk program klaster padi ini difokuskan untuk tanaman organic dan tentu akan melibatkan pihak konpeten di bidang ini seperti PTPN, dan
konseptualnya adalah sanitasi lingkungan sehingga alam akan tetap terjaga indah, bersih dari pencemaran lingkungan tungkasnya.
Sementara Pjs Bupati Lombok Tengah H.L.Fathul Bahri dalam
kesempatan ini mengatakan bersyukur daerah Lombok Tengah sebagai tempat uji
coba pertanian berbasis organic yang notabenenya program ini erat kaitannya
dengan Lombok Tengah sebagai salah satu destinasi tujuan wisata nasional
tuturnya.
Selanjutnya Fathul mengatakan sistem pola tanam juga harus
disosialisasikan untuk tetap menjaga kesuburan tanah seperti setelah menanam
pada kemudian palwija lalu jagung, sehingga hama akan mati dengan sistem pola
tanam yang baik sehingga kesuburan tanahpun akan tetap terjaga dengan baik
pungkasnya. Win
Comments
Post a Comment