Sejumlah Petani Tobako di Loteng Keluhkan Air dan Minta
Pemda Loteng Carikan Solusi
Lombok Tengah Silaksaksikaninformasintb.com Sejumlah petani
tobako dari beberap desa di Praya Timur, Lombok Tengah mendatangi Kantor Bupati
Loteng dengan membawa keluh-kesah mereka dan meminta Pemerintah Daerah Lombok
Tengah untuk segera mencarikan solusinya dan kalu tidak kami akan ambil alih
kantor bupati ini ungkap salah satu petani Tobako H.M.Husnandar kemarin di
Kantor Bupati Lombok Tengah.
Dari pantauan media ini tidak semua petani tobako yang
berasal dari Desa Beleke, Smoyan, Ganti memiliki lahan sendiri dan mereka meyewa
lahan di areal Kecamatan Praya Timur tersebut karna tanahnya cocok untuk
ditanami Tobako ungkap salah seorang petani tobako tersebut, dan untuk
pengadaan bibit tobako ini kami beli dengan harga 100/biji, dan untuk sewa
lahan perhektarnya kami meyewa Rp 12.000.000 an jika pemerintah tidak segera
mencarikan solusi untuk kami bagaimana nasib kami selanjutnya tegas mereka di depn
kantor bupati Loteng.
Sementara itu pekasih Beleke dua Amaq Eka mengatakan
pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan pemerintah Lombok Timur terkait
dengan Bendugan Pandan Dure hanya hanya itu solusinya,dia menambahkan dua hari
ke depan akan ada aliran air ke Kopang nah kalau bupati yang meminta akan ada
solusi yang tepat terangnya
.
.
Plt Bupati Loteng H.L.Fathul Bahri yang pada saat itu sedang
membuka rapat di Ruang Sekda Loteng, segera keluar setelah diberitahukan akan
kedatangan mereka dan disambut didepan teras kantor bupati Lombok Tengah.
Kepada mereka Pjs Bupati Loteng ini mengataan tidak ada
pemerintah manapun yang mau rakyatnya sengsara oleh karna itu kami telah
pikirkan jalan keluarnya dan ada terangnya lebih jauh dia mengatakan semalam
juga sekitar ratusan orang mendatangi pendopo menuntut prihal air ini juga
tegasnya.
Dari hasil kesepakatan keluhan air petani tobako di beberapa
desa di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah akan dipinjamkan dari jadual untuk
Sungai Kopang ke barat dari Bendungan Pandan Dure sebesar 400Kubik dari jatah
Kopang sebesar 1400 Kubik dan telah dibicarakan dengan pihak pengelola Sungai
di Kopang untuk dikasi air sejumlah 400 Kubik dan akan diganti besok bila jadual
air ke Praya Timur tegasnya dan hari Minggu akan ada aliran sungai ke Beleka
Praya Timur, lalu mereka pun bisa terseyum dan membubarkan diri . Win
Comments
Post a Comment