-

Mandalika Loteng Meluncurkan Aplikasi Syariah berbasis androit dengan modal Rp 50.000

Lombok Tengah Silaqsaksikaninformasintb.com Meyikapi era tehnologi di-gital yang berkembang pesat di seluruh Indonesia dan kebermamfaatan dari tehnologi ini sangat penting dalam menjangkau kebutuhan masyarakat dan tentu akan ada keuntungan bagi masyarakat yang akan menjadi anggota Aplikasi Mandalika yang akan dikelola seperti Koperasi sehingga Dewan Masjid, PKSPB, BAZNAS, Silaturrahmi Pondok Pesantren mengadakan sosialisasi bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah pejabat dilingkup pemda Loteng, 24-05 di aula Sekda LombokTengah.
Ke empat organisasi berbasis Islam ini yakni Dewan Masjid,PKSPB,BAZNAS, Dewa Shilaturrahmi Pondok Pesantren yang didukung oleh Plt Bupati Loteng H.L Fathul Bahri  akan meluncurkan aplikasi androit dengan nama Aplikasi Mandalika Wardah dengan modal awalnya hanya Rp 50.000.
Jayadi ketua panitia peyelenggara kegiatan ini mengatakan sistem kerja dari aplikasi kami ini nantinya adalah seperti koperasi jadi keuntungan tersebut akan di kumpulkan dalam bentuk tabungan yang bernama Wardah tadi itu ,tujuannya adalah mempermudah hubungan transaksi apa saja kepada masyarakat dan memberikan keuntungan kepada masyarakat itu sendiri, dikatakanya akan berbeda dengan perusahan lainnya tentu keuntungnnya akan ke pemilik perusahan tersebut terang Jayadi. Terkait prasarat untuk menjadi anggota tidak ada yang penting ada KTP dan tentu ada HP androitnya tegasnya. Produk semua akan kami berdayakan dan optimalkan dari jual pulsa,bayar listrik, air dan akan melayani kebutuhan pokok masyarakat, yang jelas segala yang dibutuhkan masyarakat akan kita adakan di aplikasi Mandalika ini terangnya “Untuk agen pertama kita ada 15 agen dengan anggota sekitar 150 orang karna baru mulai dan akan segera kita launching harapnya.
Besaran pokonya menjadi anggota Mandalika e-digetik ini adalah Rp50.000 yang mana anda telah resmi menjadi anggota Mandalika e-Dijetek yang dikelola dengan sistem koperasi dan menurut Jayadi ini adalah yang pertama di Indonesia dan akan segera kami launcing pungkasnya di halaman depan kantor sekda Loteng. Win

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

-
Image
Dewan Lombok Tengah Bahas Ranperda Perlindungan Mata Air Silaqsaksikaninformasintb - Lombok Tengah | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Sidang Paripurna pembahasan hasil kajian badan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terhadap Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air, Selasa (12/3/2019). Sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puaddi FT itu berlangsung di ruang sidang utama Gedung DPRD Lombok Tengah di Kelurahan Jontlak, kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Ranperda usul DPRD tentang perlindungan mata air yang merupakan usulan dari komisi III DPRD Lombok Tengah. Dalam sidang Paripurna itu,Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Puddi FT menyampaikan, laporan hasil kajian Badan Pembentukan Perda penting dilakukan guna merujuk pada ketentuan pasal 6 ayat (4) yang mengatur tentang Ranperda yang telah dikaji oleh Badan Pembentukan Perda disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Lo
Read more
-
Image
Supli Inisiasi Program WRSE Untuk Para Janda di Lombok Tengah Lombok Tengah sinarlomboknews,  Berawal dari meninggalnya Suhaimi Tetangganya Di Leneng Praya Lombok Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah H. Supli, SH dari Partai PKS ini kemudian berpikir keras untuk memberdayakan perempuan- perempuan seperti istrinya almarhum Suhaimi, untuk memberdayakan mereka dengan program yang dia Red Supli, SH dengan nama, wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) ungkapnya, di halaman Kantor Dinas Sosial Lombok Tengah beberapa hari yang lalu. Selanjutnya H. Supli, SH yang juga ketua komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan Bimbingan tehnis ini merupakan inisiatif pribadinya kepada para single parent terutama para wanita yang telah di tinggal suaminya dan ada anak usia sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Kegiatan Bintek wanita rawan sosial ekonomi WRSE ini telah dilakukan oleh Supli selama tiga kali dalam program aspirasi  dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, dan 287 oran
Read more
-
Image
Sejumlah Petani Tobako di Loteng Keluhkan Air dan Minta Pemda Loteng Carikan Solusi Lombok Tengah Silaksaksikaninformasintb.com Sejumlah petani tobako dari beberap desa di Praya Timur, Lombok Tengah mendatangi Kantor Bupati Loteng dengan membawa keluh-kesah mereka dan meminta Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk segera mencarikan solusinya dan kalu tidak kami akan ambil alih kantor bupati ini ungkap salah satu petani Tobako H.M.Husnandar kemarin di Kantor Bupati Lombok Tengah. Dari pantauan media ini tidak semua petani tobako yang berasal dari Desa Beleke, Smoyan, Ganti memiliki lahan sendiri dan mereka meyewa lahan di areal Kecamatan Praya Timur tersebut karna tanahnya cocok untuk ditanami Tobako ungkap salah seorang petani tobako tersebut, dan untuk pengadaan bibit tobako ini kami beli dengan harga 100/biji, dan untuk sewa lahan perhektarnya kami meyewa Rp 12.000.000 an jika pemerintah tidak segera mencarikan solusi untuk kami bagaimana nasib kami selanjutnya tegas mereka
Read more