Fathul Bahri Tegaskan di Hardiknas ke-110,  sebagai ajang intropeksi guru lebih profesional

Lombok Tengah silaqsaksikaninformasintb.com Perayaan Hari Pendidikan di Lombok Tengah kali ini di laksanakan di Lapangan Aik Bukaq yang mana Pemda Lombok Tengah melaksanakan perayaan Hardiknas secara bergiliran di 12 Kecamatan yang Loteng miliki.

Perayaan Hardiknas ke 110 yang diisi dengan upacara bendera yang dihadiri oleh seluruh SKPD yang ada di Lombok Tengah dan peserta upacaranya berasal dari siswa-siswi SLTP dan SLTA yang ada di Lombok Tengah dan yang bertindak selaku inspektur upacara PLT Bupati Lombok Tengah H.L.Fathul Bahri dan berlangsung khidmat.

Dalam kata sambutannya Fathul menegaskan di perayaan Hari Pendidikan Nasional  yang ke 110 yang serentak dilaksanakan di Seluruh Indonesia hendaknya dijadikan ajang introfeksi diri para guru untuk lebih meningkatkan kualitas sumberdayanya yang mana di era global dewasa ini, yang sarat dengan teknologi, terutama teknologi E-digital yang tinggal klik segala informasi bisa diakses tuturnya. Sehingga para guru diharapkan lebih profesional melihat kondisi ini tungkasnya 02-05 .

Selanjutnya Fathul mengatakan merupakan tantangan berat bagi guru untuk menjawab tantangan zaman yang serba cepat dalam menerima arus informasi dari belahan dunia, untuk meyiapkan para peserta didiknya dengan membekali mereka dengan nilai-nilai moral yang telah dijunjung tinggi oleh oleh para perintis pendidikan itu seperti bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantoro, sehingga nilai-nilai moral bangsa tidak tergerus oleh peradaban zaman dan tugas guru sebagai pengisi kognitif / pengetahuan di sekolah yang akan di inplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Yang mana dalam alinea ke-4 UUD 45 di katakan guru sebagai ASN kepanjangan tangan pemerintah dalam tugasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan hendaknya semua bersinergi baik antara pihak guru dan steikhoulder di sana dan juga dengan para wali murid juga harus dilibatkan dalam pengawasan di rumahnya, intinya harus adanya sinergi antara kompunen bangsa untuk menghasilkan generasi tangguh imbuhnya. Win