Menengok Sisi lain dari keberadaan kota santri Kediri

Lombok Barat Silaqsaksikaninformasintb Keberadaan Kediri Lombok Barat yang dikenal sebagai salah satu kota santri di Nusa Tenggara Barat dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di Kecamatan Kediri diantaranya yang paling tua adalah Pondok Pesantren Islahuddin Kediri yang didirikan oleh TGH. Ibrahim dan NW Selaparang Kediri merupakan ponpes yang telah berkontribusi dalam melahirkan santri yang mempuni di Lombok sebut saja TGH. Safwan yang mampu mendirikan Pondok Pesantren Nurul Hakim yang telah mencetak ribuan santri dan santri wati yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ungkap Ustad Husni di Ponpes Nurul Hakim saat penerimaan siswa baru 27 - 05.
Di balik itu semua teryata Kediri juga terkenal sebagai salah satu penghasil kerupuk kulit di Lombok ungkap Ahmad Herlan salah satu pengusaha kerupuk kulit dari Sedayu Kediri Lobar.
Herlan selanjutnya menuturkan dia 7 bersaudara, 3 perempuan dan 4 laki yang ke 7 saudaranya itu melanjutkan usaha pembuatan kerupuk kulit ini dari almarhum sang ayah Mustapa Zamal itu kira kira 1978 dengan nama Krupuk Bunga Mawar terangnya dan kini untuk yang perempuan yang melanjutkan usaha bapak tetapi yang laki telah membuat tempat tersendiri dengan nama yang lain tentunya ungkap Herlan.
Selanjutnya Herlan mengatakan omset dari hasil pembuatan Krupuknya ini kisaran 10 - 12 juta belum di potong dengan biaya produksi dan 5 orang tenaga kerjanya terangnya dengan hasil dari pembuatan Krupuknya ini ia mampu meyekolahkan anaknya yang kini akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk bahan baku pembuatan kerupuk kulit ini akan keliling di tempat-tempat pemotongan hewan yang ada di Lombok bahkan sampai ke Sumbawa dengan harga Rp 27. 000 /perkilo gram dan setelah jadi Krupuknya kita akan distribusikan ke Seluruh Lombok Barat sampai di Lotim dan sering anak santri membawa sebagai oleh oleh untuk keluarga mereka tuturnya. Win

Comments

Popular posts from this blog