Percepatan pembangunan KEK terus di kebut
Loteng
Investor kembali merealisasikan investasinya Rp 1,2 triliun di kawasan ekonomi khusus yang dilakukan oleh EBD Paragon yang bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan perseroan Tbk (PT PP) dan PT properti Tbk Yang di tandai dengan ground breiking resort berskala internasional Yang di saksikan oleh menteri BUMN Rini Soemarno, deputi infrastruktur dan pengembangan wilayah kemenko prekonomian Wahyu Utomo, Manajemen PT pengelola Pariwisata Indonesia Persero ITDC sebagai pengembang The Mandalika.
Pembangunan Paramount Lombok resort dan residences merupakan salah satu proyek berskala besar di The Mandalika, resort yang dibangun di atas lahan seluas 7.65 Ha dan akan menyediakan lebih 5000 kamar ini ditargetkan selesai beroperasi pada 2020 mendatang
Secara keseluruhan, hingga kini, ITDC telah berhasil mendapatkan komitmen investasi senilai total Rp 13,5 triliun untuk pembangunan The Mandalika, selain investasi hotel dan resort, ITDC juga telah meraih komitmen Vinci Grand Projets, bagian dari Vinci Group, perusahaan dan kontraktor dan operator airport terbesar dunia asal Perancis, untuk mengembangkan Mandalika Streit Race Cirkuit Cluster Yang akan menjadi peneu balap kelas dunia MotoGp, proyek Cluster Sport dan interteinment seluas 120 hektare tersebut termasuk pembangunan ke 7 hotel, Convention center, rumah sakit dan fasilitas lainnya yang melengkapi akomodasi berkelas internasional.
Sementara itu Dari sisi penyerapan tenaga kerja, secara bertahap di perkirakan dalam lima tahun mendatang akanymampu menyerap 5000 orang tenaga kerja, dalam jangka panjang, di peoyeksikan pengembang The Mandalika dapat menarik tenaga kerja mencapai 56 ribu orang tahun 2030.
Sementara itu menteri BUMN Retno Soemarno target pembangunan untuk penyediaan hotel harus ada yang telah selesai di akhir 2019 ini terutama Fool Man dan Hotel Royal Tulip Yang telah mulai di bangun 2017 dan pihaknya telah menargetkan 1000 kamar selesai harapnya 18 - 04 di depan dirut utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.
Sehingga dampak pembangunan Kek ini terasa untuk masyarakat Lombok Tengah dalam hal penyerapan tenaga kerja sehingga program pemerintah secara luas akan teraih harapnya. Win
Desa pembangunan infrastruktur di wilayah kawasan ekonomi khusus
mandalika kuta Lombok Tengah terus dilakukan untuk menunjang target 2
juta wisatawan ke lombok.
Loteng
Investor kembali merealisasikan investasinya Rp 1,2 triliun di kawasan ekonomi khusus yang dilakukan oleh EBD Paragon yang bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan perseroan Tbk (PT PP) dan PT properti Tbk Yang di tandai dengan ground breiking resort berskala internasional Yang di saksikan oleh menteri BUMN Rini Soemarno, deputi infrastruktur dan pengembangan wilayah kemenko prekonomian Wahyu Utomo, Manajemen PT pengelola Pariwisata Indonesia Persero ITDC sebagai pengembang The Mandalika.
Pembangunan Paramount Lombok resort dan residences merupakan salah satu proyek berskala besar di The Mandalika, resort yang dibangun di atas lahan seluas 7.65 Ha dan akan menyediakan lebih 5000 kamar ini ditargetkan selesai beroperasi pada 2020 mendatang
Secara keseluruhan, hingga kini, ITDC telah berhasil mendapatkan komitmen investasi senilai total Rp 13,5 triliun untuk pembangunan The Mandalika, selain investasi hotel dan resort, ITDC juga telah meraih komitmen Vinci Grand Projets, bagian dari Vinci Group, perusahaan dan kontraktor dan operator airport terbesar dunia asal Perancis, untuk mengembangkan Mandalika Streit Race Cirkuit Cluster Yang akan menjadi peneu balap kelas dunia MotoGp, proyek Cluster Sport dan interteinment seluas 120 hektare tersebut termasuk pembangunan ke 7 hotel, Convention center, rumah sakit dan fasilitas lainnya yang melengkapi akomodasi berkelas internasional.
Sementara itu Dari sisi penyerapan tenaga kerja, secara bertahap di perkirakan dalam lima tahun mendatang akanymampu menyerap 5000 orang tenaga kerja, dalam jangka panjang, di peoyeksikan pengembang The Mandalika dapat menarik tenaga kerja mencapai 56 ribu orang tahun 2030.
Sementara itu menteri BUMN Retno Soemarno target pembangunan untuk penyediaan hotel harus ada yang telah selesai di akhir 2019 ini terutama Fool Man dan Hotel Royal Tulip Yang telah mulai di bangun 2017 dan pihaknya telah menargetkan 1000 kamar selesai harapnya 18 - 04 di depan dirut utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.
Sehingga dampak pembangunan Kek ini terasa untuk masyarakat Lombok Tengah dalam hal penyerapan tenaga kerja sehingga program pemerintah secara luas akan teraih harapnya. Win
Comments
Post a Comment