BPBD Loteng akan gandeng Unram mendeteksi mata air di Lombok Tengah

Lombok Tengah Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang telah tampak didepan mata Kepala dinas Badan Penanggulangan bencana Daerah Lombok Tengah BPBD H.Muhamad mengatakan untuk mengatisipasi kekurangan air di musim kemarau berbagai langkah telah di tempuh oleh Pemkab Lombok Tengah antara lain dengan membangun sumur bor di beberapa tempat yang paling parah di Lombok Tengah seperti di kecamatan Praya Timur dan kecamatan Pujut serta Praya Barat dan Barat Daya yang menjadi langganan kekeringan di musim kemarau.

H.Muhammad mengatakan untuk mengepektifkan langkah pengadaan air bersih ini kami akan menggandeng tenaga dari civitas akademik Universitas Mataram di Tahun 2019 ini untuk mencari titik mata air dari keilmuan mereka baru kita akan bangun sumur bor tentu hasilnya akan lain tidak seperti sekarang sumur bor telah di bangun tetapi di musim kemarau tak berair jelasnya kemarindi depan Kantor Sekda Lombok Tengah usai senam pagi.

Lebih jauh Kadis BPBD ini mengatakan diakuinya peyebab kekeringan ini dari hulu penebangan pohon bayak terjadi di sejumlah tempat baik di Lombok Utara maupun Selatan terangnya kepada media ini.

Terkait pendanaan untuk kerjasama dengan civitas akademik Unram ini pihaknya rencananya akan dianggarkan dari APBDP sehingga dampak kekeringan yang terjadi selama ini di Lombok tengah terutama yang paling parah di Desa Bilelando Praya Timur akan dapat di atasi dengan penentuan titik mata air oleh orang yang ahli baru kita bangunkan sumur bor harapnya Win