BPR Loteng sebut telah membentuk 566 wirausaha mikro

Lombok Tengah silaqsaksika
ninformasintb. com Bank Perkriditan Rakyat BPR Lombok Tengah dalam menjalankan aktifitas kerjanya di wilayah hukum Lombok Tengah telah mampu membentuk 566 pengusaha mikro dan telah mampu memperkerjakan 662 orang dari pengusaha kecil atau mikro di Lombok Tengah dengan alokasi dana untuk pembentukan di triwulan 1 di tahun 2018 sebesar 10 milyar dikatakan oleh Dirut BPR Lombok Tengah Hapipi, SE di ruang kerjanya kemarin  sambil menunjukan data real dari nasabah peminjam dan keberadaan pengusaha mikro kecil dan menengah tersebut.

Selanjutnya Hapipi mengatakan visi dan misi lembaga Bank Perkriditan Rakyat untuk menyasar wirausaha kecil atau akan membentuk wirausaha baru dengan sistim pembinaan secara kekeluargaan itu merupakan tujuan lembaga kami terangnya sehingga cucuran dana yang BPR kuncurkan perbandingannya 70% untuk usaha mikro dan 30% untuk konsuptiv jelasnya kepada media ini.Lebih jauh dia mengatakan untuk mendapatkan pinjaman di BPR Lombok Tengah ini tampa agunan cukup hanya dengan menunjukkan ijin usaha dan usahanya jelas dan berprosfek ke depan kalau berkaitan dengan administrasi nanti PL petugas lapangan yang akan mengurusnya karna masyarakat kadang enggan untuk megurus perinjinan berusaha dan di sinilah peran dari PL BPR tersebut sehingga hubungan antara pihak PL BPR dengan calon debitur baik sekali dengan metode seperti ini terangnya

8200 debitur dengan flapon 110 M telah di capai oleh Bank perkriditan rakyat Lombok Tengah dan dengan 9 cabang BPR yang kita miliki Insya Allah tahun ini akan kita bangun gedung untuk kantor di Kuta ungkapnya

Disinggung dengan proses merjer BPR di Nusa Tenggara barat hapipi mengatakan biarkan saja berjalan wacana penggabungan BPR ini kami di BPR Lombok Tengah hanya akan fokus kerja saja karna time limitnya tidak jelas tentu kalau proses merger ini terjadi pihak pemkab Loteng pasti akan menambah modal di BPR ini dan saham Lombok Tengah di BPR ini hannya 11 M dari 266 M yang BPR Loteng miliki sebutnya. Win

Comments

Popular posts from this blog